You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Tertarik Program Bank Sampah
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Belanda Tertarik Program Bank Sampah DKI

Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Kerajaan Belanda, Melanie Schultz van Haegen, meninjau Bank Sampah Mekar Sari yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan IV RT 08/05, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Saya tertarik tidak hanya tentang usaha pemerintah bagaimana menurunkan emisi gas rumah kaca, tapi bagaimana masyarakat bisa membantu untuk usaha tersebut

Melanie mengatakan, dirinya sangat tertarik pada program bank sampah. Hal itu sesuai dengan kerja sama Indonesia dan Belanda dalam manajemen sampah mandiri.

Melanie menilai di Indonesia, 30 persen dari emisi gas rumah kaca dihasilkan dari sampah. Maka itu, bank sampah dapat membantu mengurangi kondisi tersebut.

Jakbar akan Optimalkan Bank Sampah Rusun Pesakih

"Saya tertarik tidak hanya tentang usaha pemerintah bagaimana menurunkan emisi gas rumah kaca, tapi bagaimana masyarakat bisa membantu untuk usaha tersebut," ungkap Melanie.

Menurut Melanie, partisipasi dan antusiasme masyarakat yang tinggi merupakan kunci keberhasilan program bank sampah.

Dia menambahkan, salah satu pelajaran yang bisa dia bawa kembali ke Belanda yaitu, bagaimana melibatkan dan memperkuat peran serta masyarakat sekitar dan komunitas untuk bersama-sama melakukan manajemen sampah mandiri.

"Kami bisa meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dan pemulung sampah, saya sangat tertarik bagaimana mereka berusaha bersama-bersama untuk meningkatkan sistem manajemen persampahan," tutur Melanie.

Lurah Mampang Prapatan, Ramli mengatakan, bank sampah di RW 05 merupakan percontohan. Beranggotakan 15 orang pengurus dengan jumlah nasabahnya yang cukup banyak, setiap dua minggu sekali hasil dari penimbangan bank sampah ini rata-rata menghasilkan Rp 1,7 juta.

Ditambahkan Ramli, Bank Sampah Mekar Sari sudah berusia dua tahun ini sering mendapat kunjungan tamu dari luar negeri. Di antaranya, Jepang, Filipina dan kini dari Belanda.

"Kalau dulu bank sampah harus ada tempat yang permanen, sekarang cukup butuh tempat sederhana di pinggir jalan dan ada penimbangan," tandas Ramli

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4045 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2783 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1758 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1425 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik